BACA DENGAN TELITI SUPAYA SUAMI ANDA TIDAK KESEPIAN

"Jadi laki-laki itu harus tegar dan kuat; tidak boleh cengeng, tidak boleh menangis, tidak boleh banyak mengeluh, harus mandiri."

Ungkapan-ungkapan penuh motivasi dan inspirasi yang biasa kita dengar tersebut umumnya dikatakan untuk menetapkan sebuah standar, bagaimana seharusnya seorang anak laki-laki atau seorang pria itu. Umumnya pula, dikatakan begitu saja, tanpa ada kesadaran dan keinginan untuk memikirkan bagaimana cara harapan itu bisa terealisasi dalam diri seorang pria.

istri dapat berperan sebagai penolong? Inilah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menolong mengisi kekosongan hati pasangan:


1. Kenali dan peka dengan bahasa tubuh suami

Pria pada umumnya tidak royal dengan kata, berbeda dengan wanita. Di sinilah dibutuhkan kehadiran istri sebagai penolong yang sepadan untuk mampu memiliki kepekaan, mengetahui dukungan apa yang dibutuhkan suami di saat sulit, baik berupa dukungan emosional maupun dalam bentuk pelayanan.
Menepuk pundak atau punggung, mengelus kepala, menatap dengan dalam sambil mengatakan, “Saya tahu kamu lelah.” sudah dapat menjadi obat penghilang kepenatan yang sangat manjur bagi suami, yang mungkin bahkan sudah mampu menyelesaikan setengah dari permasalahan yang ia hadapi dan membuat perasaannya lebih tenang.

BACA JUGA : CARI TAHU APA SAJA YANG DISUKAI PARA SUAMI PADA UMUMNYA

2. Menjadi pendengar dan bukan ‘navigator’ ketika suami berbagi cerita

Pria adalah makhluk yang pelit berkata-kata, sehingga ketika mereka bercerita, yang dibutuhkan adalah kehadiran seorang pendengar dan bukan komentator. 
Jadilah istri yang cepat mendengar namun lambat dalam berkata-kata. Ketika kita membaca situasi, bahwa nampaknya suami ingin berbagi cerita entah tentang hal-hal yang sedang dialaminya atau hal-hal lainnya, ringan maupun berat, berikanlah baginya ruang sebebas-bebasnya untuk bercerita. 

Jangan memberikan pendapat, kecuali memang ada hal yang butuh didiskusikan bersama. Tinggalkan semua kegiatan yang mengganggu ketika suami memberi signal ingin melepaskan bebannya dengan bercerita. Pusatkan perhatian untuk mendengar dengan hati.

3. Bantu kekurangan suami dalam perannya di dalam keluarga

Bagi para suami yang datang dari latar belakang dari keluarga yang memberi contoh dengan baik bagaimana seseorang harus memainkan peran sebagai suami dan ayah, maka mereka akan dengan mudahnya memainkan peran tersebut. 
Namun, ada juga pria yang tidak punya pengalaman bagaimana memainkan perannya sebagai kepala keluarga, sebagai suami, dan juga ayah, sehingga perlu dibantu dalam bentuk tuntunan dalam menjalankan perannya. 

Tentunya tidak dengan mendikte atau memerintah, namun menolong dengan membicarakan dengan jelas hal-hal yang menjadi bagian mereka sebagai seorang suami dan ayah. 
Dengan demikian, bisa mendorong tumbuhnya kemampuan baru dalam diri mereka dalam menjalankan peran sebagai suami dan ayah. Peran yang dinikmati akan membuat pasangan merasa ‘hadir’ dan dibutuhkan sehingga membuat keberadaannya di tengah keluarga menjadi bermakna.

4. Kenali topik pembicaraan yang disukai oleh suami

Seringkali pria malas bercerita karena merasa istri tidak memahami ‘dunia’nya. Jika pasangan menyukai topik olahraga ataupun hobi lainnya, berusahalah mempelajari hal yang disukainya itu dan jadilah teman bicara yang menyenangkan.
Tidak ada suami yang ingin pulang ke rumah untuk setiap hari hanya disuguhi dengan permasalahan dalam rumah atau urusan-urusan lain yang menambah kepenatan.

Jadilah teman ngobrol dan diskusi yang hangat. Ketika suami sedang lelah dengan berbagai tugas dan tantangan, tentunya akan sangat menyejukkan baginya ketika ia pulang ke rumah dan menemukan teman berbagi cerita yang menyenangkan.

5. Kenali bahasa kasih suami

Ada 5 bahasa kasih menurut Gary Chapman dalam bukunya ‘Lima Bahasa Kasih’: sentuhan fisik, kata-kata pujian/yang mendukung, waktu berkualitas, hadiah, dan pelayanan. Kenali yang mana bahasa kasih pasangan Anda. Apa maksudnya bahasa kasih itu? Maksudnya, apa yang paling membuat pasangan Anda merasa dicintai.,.

Pada umumnya, bahasa kasih pria yang utama adalah kata-kata pujian/yang mendukung dan pelayanan, tapi tidak tertutup kemungkinan bahasa kasih lainnya juga dimiliki oleh pria. Perlakuan yang tepat - seperti yang diinginkan pasangan - akan membuat ia merasa bahwa Andalah orang di dunia ini yang paling mengerti tentang dirinya.

Bahasa kasih yang tepat ketika diberikan di saat benar-benar dibutuhkan laksana buah apel di sebuah piring emas, menyehatkan jiwa dan menjadi sangat berharga dalam membangun relasi yang penuh nikmat.

BACA JUGA :

Comments

Popular posts from this blog

BERIKUT TIPS YANG BISA PARA ISTRI LAKUKAN MEMBUAT SUAMI BIAR TIDAK KESEPIAN